PENDAPAT PARA AHLI POLITIK MENGENAI PERUBAHAN DAN PEMBANGUNAN POLITIK
PERUBAHAN DAN
PEMBANGUNAN POLITIK
MENURUT
PENDAPAT PARA AHLI
menurut Rogers Pengertian
Pembangunan adalah suatu proses
perubahan sosial dengan partisipatori yang luas dalam suatu masyarakat yang dimaksudkan
untuk kemajuan sosial dan material (termasuk bertambah besarnya kebebasan,
keadilan dan kualitas lainnya yang dihargai) untuk mayoritas rakyat melalui
kontrol yang lebih besar yang mereka peroleh terhadap lingkungan mereka.
Menurut Inayatullah, Pengertian Pembangunan ialah perubahan menuju pola-pola masyarakat yang memungkinkan realisasi yang lebih baik dari nilai-nilai kemanusiaan yang memungkinkan suatu masyarakat mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap lingkungan dan terhadap tujuan politiknya, dan yang memungkinkan pada warganya memperoleh kontrol yang lebih terhadap dirimerekasendiri.
Shoemaker mengungkapkan Pengertian Pembangunan merupakan suatu jenis perubahan sosial dimana ide-ide baru diperkenalkan kepada suatu sistem sosial untuk menghasilkan pendapatan perkapita dan tingkat kehidupan yang lebih tinggi melalui metode produksi yang lebih modernisasi padatingkatsistemsosial.
Pendapat
Kleinjans mengenai definisi dariPengertian
Pembangunan yaitu suatu proses pencapaian pengetahuan dan keterampilan
baru, perluasan wawasan manusia,tumbuhnya suatu kesadaran baru,
meningkatnya semangat kemanusiaan dan suntikan kepercayaan diri.
DEFINISI
PEMBANGUNAN POLITIK MENURUT (
PAUL.A.BARAN,1975)
Pembangunan Politik Sebagai
Prasyarat Politik Bagi Pembangunan Ekonomi Para ahli ekonomi telah menunjukan
bahwa kondisi-kondisi sosial dan politik bisa memainkan peranan penting dalam
menghambat atau meningkatkan pendapatan per kapita sehingga Pembangunan Politik
dipandang sebagai keadaan masyarakat politik yang dapat memperlancar
pertumbuhan ekonomi (Paul A. Baran, 1975) Akan tetapi dari segi pelaksanaan,
pandangan demikian pada dasarnya cenderung bersifat negative, sebab lebih mudah
menunjukan pada kita tentang keadaan sistem politik yang menghambat atau
menghalangi jalannya pembangunan ekonomi dari pada menjelaskan bagaimana
prestasi sistem politik merangsang pertumbuhan ekonomi. Sejarah telah
menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat berlangsung dalam aneka ragam sistem
politik dengan berbagai kebijaksanaan umum yang ditempuh. Kelemahan dari
defenisi ini adalah adanya beberapa keberatan antara lain :
- Keberatan serius terhadap pandangan
tentang pembangunan seperti tersebut diatas bahwa ia tidak memusatkan perhatian
pada kerangka teoritis yang bersandar pada asumsi-asumsi umum, sebab dalam
beberapa hal, pandangan seperti ini hanya akan berarti bahwa pemerintah
menempuh kebijakan yang tepat secara ekonomis rasional.
- Keberatan lain terhadap pandangan
Pembangunan politik ini adalah prospek pembangunan ekonomi makin suram di
banyak Negara-negara miskin yakni perekonomian suatu masyarakat berjalan lebih
lambat daripada pembangunan politik. - Ada pula keberatan bahwa masyarakat di
bagian terbesar Negara-negara sedang berkembang memiliki perhatian utama yang
jauh lebih besar dari pada sekedar kewajiban materi
DEFINISI PEMBANGUNAN POLITIK
MENURUT (Karl W. Deutsch, 1963)
.
Pembangunan Politik Sebagai Stabilitas dan Perubahan Teratur. Banyak orang
merasa bahwa demokrasi tidak sesuai dengan pembangunan. Mereka memandang bahwa
pembangunan hampir seluruhnya sebagai proses ekonomi dan proses tertib sosial.
Komponen politik dari pandangan ini biasanya berpusat pada stabilitas politik
yang didasarkan pada kemampuan melaksanakan perubahan secara tertib dan
terarah. Stabilitas yang hanya merupakan stagnasi dan dukungan sepihak terhadap
status quo jelas bukan pembangunan, kecuali jika pilihanya adalah penciptaan
keadaan yang lebih buruk. Tetapi stabilitas dapat dihubungkan dengan
pembangunan dalam arti bahwa setiap bentuk kemajuan ekonomi dan sosial umumnya
tergantung pada suatu lingkungan yang lebih banyak memiliki kepastian dan
perencanaan yang didasarkan pada prediksi yang cukup aman (Karl W. Deutsch,
1963) Pandangan ini bisa diatasi pada bidang politik karena suatu masyarakat
yang proses politiknya secara rasional dan terarah mampu melaksanakan dan
mengendalikan perubahan sosial dan bukan hanya menanggapi saja. Jelas lebih
maju dari pada msyarakat dimana proses politiknya menjadi korban kekuatan-kekuatan
sosial dan ekonomi yang mengendalikan nasib rakyatnya. Kelemah dari sistem
pembangunan politik ini adalah adanya keberatan-keberatan :
- Banyak persoalan yang tak terjawab
seperti berapakah kadar ketertiban yang diperlukan atau diinginkan dan untuk
tujuan apakah perubahan sosial itu dilakukan.
- Atau apakah menghubungkan stabilitas
dengan perubahan adalah sesuatu yang hanya terjadi dalam impian orang-orang
kelas menengah atau setidak-tidaknya dalam masyarakat yang jauh lebih baik keadaannya
dari masyarakat yang terbelakang.
- Menurut skala prioritas ada perasaan
bahwa pemelih
araan
ketertiban adalah suatu hal yang diperlukan dan diinginkan, tetapi hanya
menempati urutan kedua, setelah kemampuan untuk bertindak.
DEFINISI
PEMBANGUNAN POLITIK MENURUT ( LUCIAN
W. PYE )
1. Pembangunan
Politik sebagai Prasyarat Politik bagi Pembangunan Ekonomi
Pembangunan politik dipandang sebagai keadaan
masyarakat politik yang dapat membantu jalannya pertumbuhan ekonomi.
Pembangunan politik adalah syarat politik berlangsungnya pertumbuhan ekonomi.
2. Pembangunan
Politik sebagai Ciri Khas Kehidupan Politik Masyarakat Industri
Menurut pandangan ini, masyarakat industri, baik
yang demokratis maupun bukan, menciptakan standard-standard (ukuran) tertentu
mengenai tingkah laku dan prestasi politik yang dapat menghasilkan keadaan
pembangunan politik dan yang merupakan contoh dari tujuan-tujuan pembangunan
bagi setiap sistem politik lainnya.
3. Pembangunan Politik sebagai Modernisasi
Politik
Pandangan bahwa pembangunan politik merupakan
kehidupan politik yang khas dan ideal dari masyarakat industri berhubungan erat
dengan pandangan politik identik dengan modernisasi politik.
4. Pembangunan Politik sebagai Operasi
Negara-Bangsa
Sudut pandang ini nasionalisme. Dan ini
merupakan prasyarat penting, tetapi masih kurang memadai untuk dapat menjamin
pelaksanaan pembangunan politik.
5. Pembangunan Politik sebagai Pembangunan
Administrasi dan Hukum
Dalam membina masyarakat politik yang harus
didahulukan adalah tatanan hukum dan tatanan adminstrasi.
6. Pembangunan Politik sebagai Mobilisasi dan
Partisipasi Masyarakat
Pembangunan politik meliputi perluasan
partisipasi masyarakat. Proses partsipasi ini berarti penyebarluasan proses
pembuatan kebijakan. . Karena pembangunan politik adalah menyangkut peran
warganegara dalam bentuk kesetiaan barunya terhadap negara.
MENURUT
SAYA
bahwa
Pengertian Pembangunan adalah suatu proses perubahan ke arah yang lebih
baik dalam lingkungan masyarakat.
Adapun Tujuan Pembangunan
terbagi atas 2 bagian, yaitu :
1. Tujuan Umum Pembangun
adalah suatu proyeksi terjauh dari harapan-harapan dan ide-ide manusia,
komponen-komponen dari yang terbaik atau masyarakat ideal terbaik yang
dapat dibayangkan.
2. Tujuan Khusus
Pembangunan ialah tujuan jangka pendek, pada tujuan jangka pendek biasanya yang
dipilih sebagai tingkat pencapaian sasaran dari suatu program tertentu.
Demikianlah pembahasan mengenai pengertian
pembangunan menurut para ahli
Komentar
Posting Komentar