Sistem Pemerintahan Pada Masa Presiden Megawati Soekarno putri


Sistem Pemerintahan Pada Masa Presiden Megawati Soekarno putri

Pendahuluan
Megawati Soekarnoputri merupakan salah satu pemimpin yang hadir dalam sejarah proses kepemimpinan di negeri ini. Ia adalah putri sulung dari presiden Indoesia yang pertama, Soekarno. Sama seperti ayahnya, ia dikenal masyarakat sebagai pemimpin yang karismatik. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh perempuan bermental baja  yang berani mendobrak kekuatan politik Orde Baru. Dengan tekat yang bulat, megawati tampil berani menghadapi berbagai tantangan dan ujian. Dia memasuki kepemimpinan politik dengan segala kemampuan dan keterbatasannya. Dengan keyakinan untuk menegakkan demokrasi dan reformasi di republik ini. Hanya sedikit tokoh yang berani bertindak kala ini. Barulah setelah megawati mengadakan perlawanan terbuka terhadap kekuasaan yang represif, keberanian tokoh-tokoh lainnya mulai ikut bangkit.
Perjalanan politik megawati sampai pada puncak kekuasaan di negeri ini, yaitu terpilihnya ia sebagai wakil presiden indonesia dan dua tahun selanjutnya ia terpilih menjadi presiden indonesia menggantikan abdurrahman wahid yang menjabat presiden sebelumnya. Banyak para pengamat politik menyebutkan bahwa kesuksesan megawati samapai pada puncak tertinggi pemegang kekuasaan di negeri ini karena ia merupakan pemimpin yang karismatik.
Melalui hal inilah penulis akan membahas bagaimana gaya kepemimpinan yang dianggap karismatik oleh masyarakat, bagaimana ia menjalankan pemerintahan dan kecapakapan yang ia miliki sebagai pemimpin yang disanjungkan karena dianggap memiliki kemampuan memimpin seperti ayahnya Soekarno.

Rumusan Masalah
1.      Bagaimana Latar belakang Megawati Soekarno Putri ?
2.      Bagaimana sistem pemerintahan Megawati Soekarno Putri ?
3.      Bagaimana awal pemerintahan Megawati Soekarno Putri ?
s.      Bagaimana Sifat-sifat beliau ketika memimpin dalam ke pemerintahannya ? 
  .     Bagaimana keberhasilan dan kegagalan dalam pemerintahanya ?




A. Latar Belakang Megawati Soekarno Putri

Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri (lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947) adalah Presiden Indonesia periode 23 Juli 2001 - 20 Oktober 2004. Megawati adalah anak kedua Presiden Soekarno. Ia Biasa dikenal dengan nama Megawati Soekarnoputri. Megawati Soekarnoputri ini memulai pendidikannya, dari SD hingga SMA di Perguruan Cikini, Jakarta. Sementara, ia pernah belajar di dua Universitas, yaitu Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Bandung (1965-1967) dan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (1970-1972).
Sebagai pendatang baru dalam kancah politik pada tahun 1987, saat itu Partai Demokrasi Indonesia (PDI) menempatkan Megawati sebagai salah seorang calon legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah untuk mendongkrak suara. Masuknya Megawati ke kancah politik menjadikannya terpilih menjadi anggota DPR/MPR. Ia merupakan presiden wanita pertama dan presiden kelima di Indonesia. Megawati dilantik menjadi presiden Indonesia pada tanggal 23 Juli 2001. Sebelumnya dari tahun 1999-2001, Megawati menjabat sebagai Wakil Presiden.
Megawati menjadi presiden setelah MPR mengadakan Sidang Istimewa MPR pada 23 Juli 2001. Sidang Istimewa MPR diadakan dalam menanggapi langkah Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang membekukan lembaga MPR/DPR dan Partai Golkar. Megawati dilantik pada 23 Juli 2001, sebelumnya dari tahun 1999-2001, ia menjabat Wakil Presiden di bawah Gus Dur. Masa pemerintahan Megawati ditandai dengan semakin menguatnya konsolidasi demokrasi di Indonesia, diadakannya pemilihan umum presiden secara langsung dilaksanakan dan secara umum dianggap merupakan salah satu keberhasilan proses demokratisasi di Indonesia. (Hendrasah, 2009)

Masa kepresidenan Megawati Soekarnoputri dari tahun 2001 ditandai dengan sedikit saja pencapaian. Megawati tidak mewarisi karisma dari Ayahnya, Soekarno, tidak teralu kompeten dalam urusan administrasi dan kepemimpinan serta dalam sikap yang pasif dan tertutup, tidak jauh berbeda dengan gaya Soeharto.

B. Sistem pemerintahan pada era Megawati Soekarno Putri
                        Naiknya Megawati tidak membawa perubahan yang berarti bagi perbaikan ekonomi maupun politik. Yang terjadi justru sebaliknya malah memperparah perbaikan ekonomi maupun politik di Indonesia. Pada era ini, pemerintah telah terlihat jelas mengandalkan privatisasi BUMN, yakni menjual apa yang sudah dibangun oleh pemerintah sebelumnya. Misalnya, PT.Indosat yang sudah dibangun pada masa pemerintahan Suharto, dan Hotel Indonesia yang sudah di bangun oleh Ayahnya sendiri, Soekarno (Ensiklopedia Pemerintahaan dan Kewarganegaraan, 2010).
            Saham - saham perusahaan yang diambil alih oleh pemerintah sebagai kompensasi pengembalian kredit BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia), juga dijual dengan harga sangat murah, Hanya sekitar 20% dari total nilai Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sungguh merupakan kebijakan yang amat sangat disayangkan oleh banyak pengamat politik dan ekonomi dan termasuk warga negara Indonesia.
           
 C. Awal Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
 Keberhasilan sidang istimewa (SI) MPR 23 juli 2001 yang dipercepat mampu menjatuhkan Gus Dur dan memilih pemerintahan baru dan menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden dan Hamzah Haz sebagai wakil presiden. Megawati resmi menjadi presiden kelima Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 2001 dibentuklah kabinet gotong royong. Anggota cabinet ini adalah kombinasi dari tokoh profesional dan politisi partai politik pendukung pemerintahan. Nama gotong royong juga dipilih Megawati untuk menguatkan visi misi utama pemerintahannya yaitu rekonsiliasi nasional. Indonesia saat Megawati terpilih menjadi presiden sedang porak poranda akibat beragam konflik komunal (ambon, poso, sampang) dan konflik politik (pemakzulan Gus Dur oleh koalisi yang sebelumnya mendukungnya). Gotong royong adalah kata yang dipilih untuk merekonsiliasi atau mempersatukan bangsa Indonesia dalam semangat membangun kembali.
Melalui kabinet gotong royong , presiden Megawati soekarnoputri telah telah menunjukkan maneuver politik yang pawai dan berhasil memberikan impresi yang positif pada berbagai lapisan masyarakat. Saat itu tumbuh dan berkembang pendapat paa berbagai masyarakat termasuk pelaku ekonomi, kalangan birokrasi, pengamat politik dan masyarakat kampus bahwa kabinet gotong royong yang dilantik pada hari jum'at 10 Agustus adalh cabinet yang cukup tangguh. Pandangan tersebut didasarkan atas kenyataan bahwa 26 dari 32 jabatan menteri dan setingkat menterri dijabat oleh para professional yang mengusai bidang tugas masing – masing.
Akan tetapi seiring dengan berjalannya cabinet gotong royong dalam menjalankan pemerintahan, masyarakat sangat dikecewakan. Pasalnya, kinerja dari kabinet gotong royong tersebut dinilai lamban dalam mengatasi masalah yang terjadi dinegara kita saat itu. Wacana publik tentang efektifitas tim ekonomi kabinet gotong royong ( KGR) dalam menghantarkan Indonesia untuk secepatnya keluar dari krisisyang telah menggerogoti ekonomi dan kehidupan sosial politik selama lima tahun terakhir ini didominasi oleh pandangan bahwa anggota kabinet gotong royong bertindak sangat lamban dan tanpa koordinasi yang penuh. Persepsi ini secara sadar banyak digaungkan oleh kalangan akademisi dan politisi baik secara kolektif maupun secara perorangan yang pada gilirinnya diterima sebagai suatu realitas oleh masyarakat.
Ekonomi dibawah pemerintahan Megawati tidak mengalami perbaikan yang nyata dibandingkan sebelumnya, meskipun kurs rupiah relatif berhasil dikendalikan oleh Bank Indonesia menjadi relatif lebih stabil. Kondisi ekonomi pada umumnya dalam keadaan tidak baik, terutama pertumbuhan ekonomi, perkembangan investasi, kondisi fiscal serta keadaan keuangan dan perbankkan. Dengan demikian, prestasi ekonomi pada tahun kedua pemerintahan sekarang ini tidak menghasilkan perbaikan ekonomi yang cukup memadai untuk sedikit saja memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan mempertahankan kesempatan kerja. Analisis yang cukup kerap dari banyak kalangan membuktikan bahwa selama ini tim ekonomi tidak mampu, menyelesaikan proses pemulihan ekonomi dan memperbaiki perekonomian secara lebih luas. Kondisi perekonomian masih terus dalam ketidak pastian, terutama karena terkait masalah keamanan, seperti dalam kejadian pemboman tahun2002. Masalah pertumbuhan ekonomi, investasi dan pengangguran adalah gambaran yang paling suram dibawah kabinet gotong royong ini.
Namun disisi lain Megawati masih menerapkan kebiijakan – kebijakan yang telah ia capai selama pemerintahannya. Kebijakan – kebijakan pada masa Megawati, yaitu:
1. Memilih dan menetapkan. Ditempuh dengan meningkatkan kerukunan antar elemen bangsa dan menjaga persatuuan dan kesatuan. Upaya ini tergangu karena peristiwa Bom Bali yang mengakibatkan kepercayaan dunia Internasional berkurang.
2. Menbangun tatanan politik yang baru. Diwujudkan dengan dikeluarkannya UU tentang pemilu,susunan dan kedudukan MPR /DPR, dan pemilihan presiden dan wakil presiden.
3. Menjaga keutuhan NKRI. Setiap usaha yang mengancam keutuhan NKRI ditindak tegas seperti kasus Aceh, Ambon, Papua dan Poso. Hal tersebuut diberika perhatian khusus karena peritiwa lepasnya Timor Timur dari RI.
4. Melanjutkan amandemen UUd 1945. Dilakukan agar lebih sesuai dengan dinamika dan perkembangan zaman.
5. Meluruskan otonomi daerah. Keluarnya UU tentang otonomi daerah menimbulkan penafsiran yang berbeda tentang pelaksanaan. Karena itu pelurusan dilakukan dengan pembinaan terhadap daerah – daerah.



D. Sifat – sifat Megawati Soekarnoputri Dalam Memimpin
 Megawati soekarnoputri berpenampilan tenang dan tampak kurang acuh dalam menghadapi persoalan. Tetapi dalam hal – hal tertentu Megawati memiliki determinasi dalam kepemimpinannya, misalnya mengenai persoalan diBPPN, kenaikan harga BBM dan pemberlakuan darurat militer di Aceh nanggroe Darussalam. Gaya kepemimpinan Megawati yang anti kekerasan itu tepat sekali utuk menghadapi situasi bangsa yang sedang memanas. Cukup demokratis, tapi pribadi Megawati dinilai tertutup dan cepat emosional. Ia alergi pada kritik. Komunikasinya didomonasi oleh keluhan dan uneg-uneg, nyaris tidak pernah menyentuh visi misi pemerintahannya.
            Megawati lebih menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Ia cukup lama dalam menimbang- nimbang sesuatu keputusan yang akan diambilnya. Tetapi begitu keputusan itu diambilnya, tidak akan berubah lagi. Gaya kepemimpinan seperti inni bukanlah suatu kelemahan. Seperti dikatakan oleh Frans Seda "dia punya instuisi tajam. Sering kita berfikir, secara logika, menganalisa fakta- fakta, menyodorkan bukti – bukti, tapi tetap saja belum pas. Disaat itulah Mega bertindak berdasarkan instuisinya,yang oleh orang-orang lain tidak terfikirkan sebelumnya".
C.Terobosan Megawati Soekarnoputri
 Sebagai presiden pertama wanita di Indonesia, ia merupakan presiden pertama peletak dasar ke arah demokrasi. Pembaharuan yang dilakukan sebagian besar di bidang ekonomi dan politik, sebab pada pemerintahannya, masalah yang dihadapi merupakan warisan Orde Baru yaitu masalah krisis ekonomi dan penegakan hukum. Ada beberapa perubahan yang dilakukan Megawati yaitu:
a. Bidang Ekonomi
 Untuk mengatasi masalah ekonomi yang tidak stabil, ada beberapa kebijakan yang dikeluarkan Megawati yaitu;
1. Untuk mengatasi utang luar negeri sebesar 150,80 US$ yang merupakan warisan orde baru, dikeluarkan kebijakan yang berupa penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 miliyar, sehingga hutang luar negeri dapat berkurang US$ 34,66 milyar.
2. Untuk mengatasi krisis moneter, Megawati berhasil menaikkan pendapatan per kapita sebesar US$ 930. Kurs mata uang rupiah dapat diturunkan menjadi Rp 8.500.
3. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, dikeluarkan kebijakan yang berupa privatisasi terhadap BUMN dengan melakukan penjualan saham Indosat sehingga hutang luar negeri dapat berkurang.
4. Memperbaiki kinerja ekspor, sehingga ekspor diindonesia dapat ditingkatkan.
5. Untuk mengatasi korupsi, dibentuk Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK). Komisi pemberantas korupsi ini didirikan pada tahun2002. Pendirian KPK ini didasari karena Megawati melihat institusi kejaksaan dan kepolisian saat itu terlalu kotor, sehingga untuk menangkap koruptor dinilai tidak mampu. Namun jaksa dan polisi sulit dibubarkan sehingga dibentuklah KPK. KPK bersifat independen dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun dalam melaksanakan tugas dan wewengnya. Dalam pelaksanaan tugas nya , berpedoman pada lima asas, yaitu: kepastian hukum, keterbukaan,akuntabilitas, kepentingan umum dan proporsionalitas. KPK mempunyai empat tugas penting yakni, koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korusi,melakukan penyelidikan, penyiidikan, dan penuntutan terhadap tindak pidana korupsi, melakukan tindakan- tindakan pencegahan tindak pidana korupsi, dan melakukan monitor terhadap penyelenggaraanpemerintahan Negara. UU Nomor 30 tahun 2002 tentang komisi pemberantasan korupsidiselesaikan diera pemerintahan Megawati.
b. Bidang Politik
Mengadakan pemilu yang bersifat demokratisyang dilaksanakan tahun 2004 dan melalui dua periode yaitu :
1. Periode pertama untuk memilih anggota legislative secara langsung
2. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Pemilu tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara langsung artinya rakyat langsung memilih pilihannya.


E. Keberhasilan dan Kegagalan Pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Megawati sebagai presiden RI 2002- 2004. Track Record Megawati selama memimpin RI hanya selama 2 tahun:
a. Mendirikan lembaga pemberantas korupsi ( KPK)
b. Menghentikan aktivitas pertambangan freeport di Papua karena dianggap melanggar aturan internasional tentang AMDAL
 c. Menghentikan kontrak pertambangan minyak Caltex di Blok Natuna Kepri
d. Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaitu Indosat karena merugikan negara puluhan triliyun dan banyak praktek illegal di Indosat. Asset dari pembubaran BUMN dipakai untuk membayar hutanh Negara
e. Menangkap 17 jendral korup ( termasuk jemdral ketua PBSI)
f. Megawati membawa indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan indonesia lebih mandiri
g. Menangkap 21 pengemplang BLBI antara lain : David Nusa Wijaya, hendrawan, Atang Latief, Uung Bursa,Prayoga Pangestu, Syamsul Nursalim, Hendra Raharja, Sudikatmono, Adul Latief, dan lainnya.
 h. Megawati mengeluarkan Keppres no 34 tahun2004 tentang penerbitan bisnis TNI
 i. Mendirikan Akademi Intelejen yang pertama diindonesia
j. Melakukan pembangunan infrastukturyang vital setelah pembangunan berhenti sejak 1998
k. Mengembalikan proporsi pendapatan gas arun sebagian besar kepada rakyat Aceh dengan status daerah otonomi khusus dan menagkap petinggi GAM dan anggota GAM yang bersenjata.
 Namun pada sisi lain banyak juga hal yang gagal dicapai Megawati dalam masa pemerintahannya. Salah satunya yang paling menjolok dalam pemerintahan Megawati Soekarnoputri adalah tentang maraknya privatisassi BUMN. Kebijakan privitasi Badan Usaha Milik Negara secara umum dapat diartikan bahwa kepemilikan BUMN oleh Negara dihilangkan atau paling tidak diminimalisir karena kepemilikan atau pengelolaan berpindah ketangan swasta. Hal ini dapat dikatakan menyimpang karena pada dasarnya BUMN adalah salah satu sarana pemasukan kepada Negara yang harus dipertimbangkan secara seksama.




DAFTAR PUSTAKA
1. H.Prosutedjo.2001. Kesaksian Sejarah H.Prosutedjo runtuhnya Pemerintahan Bung Karno -Pak Harto- BJ Habibie -Gus Dur.Jakarta :Gemah Ripah.
2. Bastian,Radis.2014.Trah Politi Sang Proklamator. Yogyakarta:Saufa 3.http://pembelajaranhistory.blogspot.com/2012/06masa-pemerintahan-megawati.html
4. prof.dr Budi Winarno. Sistem politik Indonesia era reformasi.yogyakarta: Media presindo
5. Syadam Gaozali.Dari Bilik Suara kemasa Depan Indonesia( Potret Konflik Politik Pasca Pemilu dan Nasib Reformasi).Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada

Komentar

Postingan Populer